Senin, 09 Januari 2012

ILMU BUDAYA DASAR & ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

PENGERTIAN ILMU BUDAYA DASAR

IBD (Ilmu Budaya Dasar) merupakan ilmu yang mempelajari nilai-nilai yang terkandung dalam budaya tersebut. Macam-macam budaya diantaranya Budaya Agama, Norma, Asusila, dll.
Contoh budaya agama yaitu Islam, Kristen, Hindu, Buddha, dan lainnya, walaupun Indonesia berbeda-beda agama persatuan dan kesatuan yang akan di utamakan, hal tersebut menjadi budaya yang ada di Indonesia.



TUJUAN ILMU BUDAYA DASAR

  1. Mengenal lebih dalam dirinya sendiri maupun orang lain yang sebelumnya lebih dikenal luarnya saja
  2. Mengenal perilaku diri sendiri maupun orang lain
  3. Sebagai bekal penting untuk pergaulan hidup
  4. Perlu bersikap luwes dalam pergaulan setelah mendalami jiwa dan perasaan manusia serta mau tahu perilaku manusia
  5. Tanggap terhadap hasil budaya manusia secara lebih mendalam sehingga lebih peka terhadap masalah-masalah pemikiran perasaan serta perilaku manusia dan ketentuan yang diciptakannya
  6. Memiliki penglihatan yang jelas pemikiran serta yang mendasar serta mampu menghargai budaya yang ada di sekitarnya dan ikut mengembangkan budaya bangsa serta melestarikan budaya nenek moyang leluhur kita yang luhur nilainya
  7. Sebagai calon pemimpin bangsa serta ahli dalam disiplin ilmu tidak jatuh kedalam sifat-sifat kedaerahan dan kekotaan sebagai disiplin ilmu yang kaku
  8. Sebagai jembatan para saran yang berbeda keahliannya lebih mampu berdialog dan lancar dalam berkomunikasi dalam memperlancar pelaksanaan pembangunan diberbagai bidang mampu memenuhi tuntutan masyarakat yang sedang membangun serta mampu memenuhi tuntutan perguruan tinggi khususnya Dharma pendidikan


  PENGERTIAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MENURUT PARA AHLI
  1.   Sumantri       
IPS merupakan suatu program pendidikan dan bukan sub-disiplin ilmu tersendiri, sehingga tidak akan ditemukan baik dalam nomenklatur filsafat ilmu, disiplin ilmu-ilmu sosial (social science), maupun ilmu pendidikan.

Penjelasan: Dalam hal ini, Sumantri berpendapat bahwa Ilmu Pengetahuan Sosial itu sendiri merupakan kumpulan ilmu-ilmu sosial yang dipilih dan disesuaikan bagi penggunaan program pendidikan di sekolah atau kelompok belajar lainnya yang sederajat.   
    
     2.   Mulyono Tj
IPS merupakan suatu pendekatan interdisipliner (Inter-disciplinary Approach) dari pelajaran Ilmu-ilmu Sosial. IPS merupakan integrasi dari berbagai cabang Ilmu-ilmu Sosial, seperti sosiologi, antropologi budaya, psikologi sosial, sejarah, geografi, ekonomi, ilmu politik, dan sebagainya.

Penjelasan: Menurut Mulyono Tj., IPS merupakan cara pandang terhadap pelajaran ilmu-ilmu sosial dengan menggunakan lebih dari satu pendekatan seperti sosiologi, antropologi budaya, psikologi sosial, sejarah, geografi, ekonomi, ilmu politik, dan sebagainya sehingga diperlukan penguasan pendekatan ilmu-ilmu tersebut dalam mengaplikasikan ilmu pengetahuan social.

3.             3.   Saidiharjo
Menegaskan bahwa IPS merupakan hasil kombinasi atau hasil pemfusian atau perpaduan dari sejumlah mata pelajaran seperti: geografi, ekonomi, sejarah, sosiologi, antropologi, politik.

Penjelasan: Kalau Mulyono menekankan pada pendekatan untuk mengapikasikan IPS, Saidiharjo lebih menitikberatkan IPS menjadi semcam kajian atau kumpulan dari beberapa mata pelajaran yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan social.

4.           4.  Dr. Nursid Sumaatmadja
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) adalah suatu mata pelajaran yang kajiannya fokus pada seperangkat peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi yang berkaitan dengan isu sosial.

Penjelasan: Dengan kata lan, IPS ini merupakan suatu mata pelajaran yang bersumber dari kehidupan sosial di dunia sehingga mengajarkan kita agar lebih mengetahui mengenai kehidupan sosial apa yang telah terjadi, yang akan terjadi, maupun yang seharusnya terjadi.


 
PERSAMAAN DAN PERBEDAANYA

  1. Merupakan bahan studi untuk kepentingan program pendidikan atau pengajaran
  2. Bukan merupakan disiplin ilmu yang berdiri sendiri
  3. Mempunyai materi yang terdiri dari kenyataan sosial dan permasalahan sosial 
  4. Ilmu Budaya Dasar diberikan pada tingkat perguruan tinggi sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial diberikan pada tingkat pendidikan dasar maupun tingkat pendidikan lanjutan menengah pertama sampai menengah atas 
  5. Ilmu Budaya Dasar merupakan matakuliah tunggal artinya tidak memiliki kelompok mata pelajaran sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial adalah kelompok dari sejumlah mata pelajaran diantaranya Sejarah, Ekonomi, Geografi, Sosiologi, dan lain-lain 
  6. Ilmu Budaya Dasar bertujuan untuk memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah manusia dan kebudayaan sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial bertujuan untuk pembentukan pengetahuan dan keterampilan intelektual.


RUANG LINGKUP ILMU SOSIAL DASAR

Materi Ilmu Sosial Dasar  terdiri atas masalah – masalah Sosial. Untuk dapat menelaah maslah – masalah sosial, hendaknya terlebih dahulu kita dapat mengindentifikasi kenyataan – kenyataan sosial dan memahami sejumlah konsep sosial tertentu. Sehingga dengan demikian bahan pelajaran Ilmu Sosial Dasar dapat dibedakan atas  tiga golongan :
1.       
  1. Kenyataan – kenyataan sosial yang ada dalam masyarakat yang secara bersama – sama merupakan masalah sosial tertentu
  2. Konsep sosial atau pengertian-pengertian tentang kenyataan – kenyataan  sosial dibatasi pada konsep dasar (elementer) yang  sangat diperlukan untuk mempelajari masalah – masalah sosial yang dibahas dalam Ilmu Pengetahuan Sosial
  3. Masalah sosial yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan – kenyataan sosial yang antara  satu dengan yang lainnya saling berkaitan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar